1. CSU / DSU (Channel service unit/ Data service Unit)
> Fungsi dari CSU / DSU
- untuk menghubungkan DTE (Data terminal equipment) seperti router ke sirkuit digital (misal T1 / T3 line)
- mengirim data dalam format digital melalui Jaringan telephone digital
> CSU/DSU beroperasi pada lapisan pertama pada model OSI
2. Modem
Merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya
Jenis-jenis modem:
> Berdasarkan pemasangannya
> Berdasarkan jaringannya
- Media kabel
- Media tanpa kabel
3. Router / Junifer
Fungsi dari router :
> Untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan/internet
menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing
> Sebagai penghubung antar dua/lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya
> Proses routing terjadi pada lapisan 3 model OSI
> Junifer adalah perusahaan yang memperproduksi berbagai macam router
dan perusahaan ini mengembangkan OS mereka sendiri dan OS-nya diberi
nama JUNOS.
> Salah satu contoh macam-macam router yang diproduksi oleh junifer:
- T-series
- M-series
- E-series
- MX-series
- J-series
- EX-series
4.Hub
> Fungsi hub:
- Perangkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer
- Merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut
- Penguat sinyal kabel UTP,konsentrator & penyambung
> Perbedaan Hub berdasarkan fungsinya :
- Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemisah / pembagi
jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguat sinyal sehingga hub ini
tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
- Hub aktif merupakan hub yang berfungsi sebagai penghubung jalur
secara fisik & penguat sinyal dalam jaringan. Akan tetapi hub aktif
membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
5. Accesspoint
> Fungsi dari accesspoint :
- Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless /nirkabel para client
- Pengelolaan user
- Pengelolaan akses
- Proxy dan firewall
- Pengelolaan autentikasi
- Menyediakan fitur billing
6. Bridge
> Fungsi dari bridge :
- Meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain , tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibanding repeater
- Menghubungkan segmen-segmen LAN berada di datalink layer pada model OSI
- Mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame
> Jenis-jenis Bridge
- Transparent bridge
- Melakukan bridging antara 2 atau lebih segmen LAN.
- Melakukan bridging pada jenis media physical layer yang berbeda
- Translating bridge
- Mampu untuk melakukan bridging antar protocol pada data link layer
7.Frame Relay
Merupakan protokol wan yang bekerja pada layer pertama dan kedua pada model OSI
Merupakan teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan
Cara Mengirimkan informasi melalui WAN yang membagi informasi menjadi frame atau paket
> Fitur pada frame relay
- Kecepatan tinggi
- Bandwidth dinamis
- Performasi yang baik
- Overhead yang rendah dan kehandalannya tinggi
> Perangkat frame relay
- Endpoint ( pc,server,komputer host)
- Perangkat keras frame relay ( bridge,router, host,frame relay acces device)
- Perangkat jaringan (paket swicth,router,multiflexer)
> Perangkat frame relay dibagi menjadi dua kategori:
- DTE (data terminating equipment)
- DTE adalah node, biasanya milik enduser dan perangkat internetworking. DTE yang memulai suatu pertukaran data
- DCE (data communication equipment)
- DCE adalah perangkat internetworking pengontrol carrier.
Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat keras, tetapi terpusat
diperangkat jaringan . DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai
oleh perangkat DTE.
8. Wimax
Merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam
jarak jauh dan juga merupakan teknologi broadband yang memiliki akses
kecepatan dan jangkauan luas.
9. Antena
Merupakan alat untuk mengirim dan menerima gelombang
elektromagnetik,bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya
dan antena dapat berwujud dalam berbagai bentuk mulai dari seutas
kabel,dipole,dan sebagainya.dan antena merupakan alat pasif tanpa catu
daya (power)yang tidak bisa meningkatkan kekuataan sinyal radio,dia
seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan
memfokuskan sinyal.
Inti dari fungsi antena adalah:
Mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik,lalu meradiasikannya
Secara umum ada 4 jenis antena :
a. Directional
b. Omni directional
c. Antena parabolik
d. Antena sectoral
Adapun karakter antena yang dapat dipakai untuk mempertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi adalah:
a. Pola radiasi
Antena plot 3 dimensi distribusi sinyal yang dipancarkanoleh sebuah
antena atau plot 3 dimensi penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah
antena.
b. Gain (directive gain)
Kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyal atau penerimaan sinyal pada / dari arah tertentu
c. Polarisasi
Arah rambat dari medan listrik.
10. Multiplexer
Rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan
menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk
dikeluarkan pada sisi output atau dengan kata laian multiplexer memiliki
banyak input tetapi hanya 1 output dan dengan menggunakan sinyal-sinyal
kendali,kita dapat mengatur penyaluran input tertentu kepada outputnya
sehingga memungkinkan terjadinya transmisi sinyal yang banyak melalui
media tunggal.
11. Communication server
Merupakan protokol wan yang mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN.
Memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus